Makassar Buserterkini com.
Zaitun digunakan sebagai pengobatan untuk kasus-kasus berikut:
(1) Untuk mengobati sembelit, mengusir batu empedu, dan merangsang sekresi empedu:
Menggunakan minyak zaitun sebanyak satu sendok makan setiap pagi saat perut kosong.
(2) Untuk kasus lemahnya lambung, demam, dan gangrena:
Menggunakan rebusan daun zaitun sebanyak satu cangkir setiap pagi saat perut kosong.
(3) Untuk menghilangkan pembengkakan dan radang amandel, serta wasir:
Menggunakan tiga biji zaitun yang telah dikeluarkan isinya (biji/kernel), kemudian dihancurkan dan digunakan sebagai tapal (kompres) topikal.
(4) Untuk kasus pendarahan gusi:
* Menggunakan rebusan daun zaitun sebagai obat kumur 3 kali sehari.
* Minyak zaitun juga melembutkan rambut dan mencegah kerontokan, melembutkan kulit, serta meredakan nyeri sendi, keringat berlebih pada wanita, dan nyeri punggung, dengan izin Allah.
Catatan tambahan dari sudut pandang pakar herbal:
Mengusir batu empedu” (طرد الحصوات المرارية): Dalam pengobatan tradisional, minyak zaitun sering digunakan untuk “pembersihan hati” (liver flush) yang diklaim dapat membantu mengeluarkan batu empedu kecil. Namun, klaim ini perlu dievaluasi dengan hati-hati dari sudut pandang medis modern.
* “Gangrena” (الغرغرينا): Penggunaan rebusan daun zaitun untuk gangrena kemungkinan besar bersifat topikal atau sebagai pendukung, mengingat gangrena adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Daun zaitun dikenal memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
* “Minyak zaitun juga melembutkan rambut dan mencegah kerontokan, melembutkan kulit, serta meredakan nyeri sendi, keringat berlebih pada wanita, dan nyeri punggung, dengan izin Allah”: Ini menunjukkan khasiat minyak zaitun yang luas dalam pengobatan tradisional, baik untuk kecantikan maupun terapi nyeri.
( Direktur ,001 )

