Arifuddin sikki.
Makassar, Buserterkini.com – Kepala Desa Balang Baru, Darman Patta, SE, menggaungkan seruan patriotisme kepada seluruh masyarakatnya di Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto. Seruan ini mengajak warga untuk bersama-sama mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan.
Dalam pesannya yang penuh semangat, Darman Patta tiba, “Kepada segenap masyarakat Desa Balang Baru Kec. Taroang… Mariki kibarkan Bendera Merah Putih!” Ajakan ini bukan semata-mata formalitas, melainkan sebuah panggilan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, serta memperkuat solidaritas antarwarga. Pengibaran bendera diharapkan menjadi wujud nyata penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut, Darman Patta juga menyertakan sebuah visi besar yang menjadi landasan semangat ini: “80 Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Slogan ini menegaskan pentingnya persatuan sebagai landasan utama, mensyaratkan keberlangsungan bangsa, serta tujuan akhir yakni terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat demi tercapainya Indonesia yang lebih maju di berbagai sektor kehidupan. Angka “80” dalam seruan tersebut menandakan sebuah harapan atau pencapaian target yang optimis dalam semangat gotong royong menuju masa depan.
Seruan persahabatan ini menunjukkan peran aktif Pemerintah Desa Balang Baru di bawah kepemimpinan Darman Patta, SE, dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme di tingkat akar rumput. Di tengah dinamika pembangunan di Kabupaten Jeneponto, khususnya di Kecamatan Taroang, semangat persatuan dan gotong royong memegang peranan krusial untuk mencapai kemajuan bersama.
Melalui ajakan ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Desa Balang Baru dapat menyatukan tekad dan langkah, menjaga persatuan, serta berkontribusi aktif demi terwujudnya cita-cita bangsa yang bersatu, berdaulat, berkeadilan, dan sejahtera. Semangat untuk terus berkarya demi Indonesia yang lebih baik terus digelorakan dari desa.
(RD)

