Makassar Buserterkini com.
Makassar, 18 Juli 2025 – Pada tanggal ini, kota Makassar akan menjadi saksi sebuah perayaan yang luar biasa dan jarang terjadi: Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1865 Dewa Kwan Kong. Momen bersejarah ini, yang akan dipusatkan di kelenteng yang terletak di Jalan Irian, Makassar, menandai ribuan tahun penghormatan terhadap salah satu dewa yang paling dihormati dalam tradisi Tionghoa, sekaligus menegaskan kekuatan dan daya tahan warisan budaya yang kaya.
Angka 1865 bukanlah sekadar deretan angka; ia adalah cerminan dari warisan budaya dan spiritual yang tak terputus selama hampir dua milenium. Perayaan ini bukan hanya tentang mengenang kelahiran Dewa Kwan Kong, melainkan juga tentang merayakan daya tahan nilai-nilai yang ia wakilkan dan bagaimana nilai-nilai tersebut terus relevan hingga kini dalam kehidupan bermasyarakat.
Siapakah Dewa Kwan Kong?
Dewa Kwan Kong, atau sering juga dikenal sebagai Guan Yu, adalah seorang jenderal legendaris dari zaman Tiga Kerajaan di Tiongkok. Setelah wafat, ia diangkat menjadi dewa dan dipuja sebagai simbol kesetiaan (loyalitas), keberanian, kejujuran, keadilan, dan persaudaraan. Bagi banyak penganutnya, Dewa Kwan Kong adalah pelindung dari kejahatan dan pembawa keberuntungan, terutama dalam urusan bisnis dan militer. Kisah kepahlawanannya dan nilai-nilai luhur yang dipegangnya telah menginspirasi generasi demi generasi, tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di komunitas Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pusat Perayaan di Jalan Irian, Makassar
Kelenteng di Jalan Irian, Makassar, telah lama menjadi pusat spiritual dan budaya bagi komunitas Tionghoa serta masyarakat luas yang ingin mempelajari dan menghormati tradisi ini. Perayaan HUT Dewa Kwan Kong selalu menjadi momentum penting yang menarik perhatian tidak hanya warga lokal tetapi juga peziarah dari berbagai daerah. Ini adalah bukti bagaimana keberagaman budaya Tiongkok telah menyatu harmonis dalam mozaik masyarakat Makassar yang multikultural.
Meskipun detail perayaan lengkap untuk tahun 2025 masih akan dirampungkan oleh panitia dan pengurus kelenteng, diperkirakan akan ada serangkaian ritual doa, persembahan, serta mungkin pawai budaya yang meriah. Suasana di sekitar kelenteng biasanya dipenuhi dengan aroma dupa, lantunan doa, dan semangat kebersamaan yang kuat antara umat dan pengunjung yang datang untuk memberikan penghormatan dan memohon berkah.
Perayaan HUT ke-1865 Dewa Kwan Kong pada 18 Juli 2025 mendatang bukan sekadar tanggal merah di kalender; ini adalah pengingat akan kekuatan nilai-nilai luhur dan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah bertahan melintasi zaman. Makassar dengan bangga akan menjadi tuan rumah perayaan yang tak hanya sakral tetapi juga menjadi jembatan bagi pemahaman lintas budaya dan apresiasi terhadap sejarah yang kaya.
Selamat sukses HUT ke-1865 Dewa Kwan Kong! Semoga perayaan ini membawa kedamaian, keberkahan, dan inspirasi bagi kita semua untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.
( Arifuddin sikki )

