Makassar Buserterkini.com
Total ada 47 jenis pungli yang sering terjadi di sekolah. Praktik tersebut meliputi berbagai aspek, baik yang berhubungan dengan kegiatan belajar dan mengajar, ekstrakurikuler, pengadaan dan pembangunan sarana/prasarana, bahkan saat pendaftaran masuk sekolah.
Setidaknya sebanyak 47 jenis Pungli di sekolah berkedok biaya pendidikan yang sempat dirangkum berikut ini: (1). Uang pendaftaran; masuk; (2). Uang komite; (3). Uang OSIS; (4). Uang ekstrakurikuler; (5). Uang ujian; (6). Uang daftar ulang; (7). Uang study tour (8). Uang les; (9). Uang buku ajar; (10). Uang paguyuban; (11). Uang syukuran; (12). Uang infak; (13). Uang fotokopi; (14). Uang perpustakaan; (15). Uang bangunan; (16). Uang LKS; (17). Uang buku paket; (18). Uang bantuan insidental; (19). Uang foto; (20). Uang perpisahan; (21). Uang sumbangan pergantian Kepsek; (22). Uang seragam; (23). Uang pembuatan pagar dan bangunan fisik; (24). Uang pembelian kenang-kenangan; (25). Uang pembelian; (26). Uang try out; (27). Uang pramuka; (28). Uang asuransi; (29). Uang kalender; (30). Uang partisipasi peningkatan mutu pendidikan; (31). Uang koperasi; (32). Uang PMI; (33). Uang dana kelas; (34). Uang denda melanggar aturan; (35). Uang UNAS; (36). Uang ijazah; (37). Uang formulir; (38). Uang jasa kebersihan; (39). Uang dana sosial; (40). Uang jasa penyeberangan siswa; (41). Uang map ijazah; (42). Uang legalisasi; (43). Uang administrasi; (44). Uang panitia; (45). Uang jasa; (46). Uang listrik; (47). Uang gaji guru tidak tetap (GTT)
Sejumlah kriteria Pungli di sekolah (1). Dipungutnya biaya tambahan yang tidak sesuai dengan besaran biaya yang seharusnya; (2). Dipungutnya biaya tambahan namun tidak sesuai dengan aturan yang berlaku; (3). Biasanya tidak ada tanda terima; (4). Tidak disetor ke negara, dan biasanya dengan dalih untuk operasional.
( Arifuddin sikki pimpred ).